Di jam gentayangan, notifikasi whatsapp tampak di layar hp..
"Eh siapa ya yang jam segini melek juga?" pikir saya..
Dan ternyata.. oalaa dari mbak Wawak, peserta kelas Bunda Cekatan juga tetapi dari Semarang.
Mbak Wawak mengirim hadiah istimewa, sebuah resep "Pizza Meat and Cheese"
Hwaaa seneeeng.. alhamdulillah
Kok ya bisa pas, saya sedang mengumpulkan resep pizza untuk bahan belajar berikutnya.
Maturnuwun sanget njih mbak .. ๐
Pagi hari sebelumnya, mbak Fa dari Temanggung mengirimkan saya dua file pdf. Yang satu kumpulan resep Aneka Olahan Tahu dan Tempe sedangkan yang satu lagi kumpulan resep Masakan Oriental.
Sekedar informasi (penting buat diketahui..hahahaha) tahu dan tempe ini lauk yang paling sering saya masak di rumah. Kalau sedang rajin tahu dan tempe menjadi bentuk sate, nugget, patty, fu yung hai, tumisan, dikukus, digoreng.. bermacam-macamlah. Kumpulan resep yang dihadiahkan mbak Fa menambah ide masakan lagi.. berbinar-binar deh emak.. tahu tempe ayem kamiiiing..
Dua hari sebelumnya, saat bangun tidur sore (seriusan ini ketiduran karena saya jarang banget tidur sore), saya kaget melihat sebuah plastik berisi tepung, minyak, dan gula tepat berada di sisi tempat tidur.
"Waduh kok tepung di kamar ya? sesuka-sukanya bikin kue gak sampai kamar juga deh.." pikir saya.
"Ayah, ini belanjaan siapa kok ada di kamar?"
Si Mbarep yang menjawab "Tadi ada ibu-ibu dateng nanya ini rumah bu Farida? trus ngasih itu.."
Buru-buru cek handphone.. maa syaa Allah dari mak Dyas. ("Mak" adalah sapaan kami sesama anggota IIP regional Depok)
Tahu banget sih Maak.. lagi butuh banyak tepung buat project pribadi uji resep ๐
Alhamdulillah..
Dan tiga hari sebelumnya, saya mendapat hadiah link dari mak Hani tentang membuat jurnal resep menggunakan bullet journal. Ada doodle ikon resep gratisannya juga! Bikin gak sabaaar ingin cepat membuat jurnal.
Dari mak Ami, yang ikut dalam kelas Manajemen Belajar, saya mendapatkan link aplikasi untuk membaca ringkasan buku. Gratis Maaak.. membantu emak seperti saya yang suka membaca buku dan harus menentukan buku mana yang paling tepat untuk dikunyah sesuai kebutuhan.
Sebelumnya lagi masih ada resep Onde-onde pelangi dari Mak Ika. sebelumnya lagi..sebelumnya lagi..
Maa syaa Allah..
Saya yakin juga akan ada sesudahnya lagi dan sesudahnya hadiah-hadiah ilmu ini berdatangan.
Hadiah ilmu yang mampu membuat kita tersenyum lebar dan tak sabar ingin membacanya.
Saya jadi teringat sebuah hadits yang mungkin hampir semua anak TK Islam hapal
"Eh siapa ya yang jam segini melek juga?" pikir saya..
Dan ternyata.. oalaa dari mbak Wawak, peserta kelas Bunda Cekatan juga tetapi dari Semarang.
Mbak Wawak mengirim hadiah istimewa, sebuah resep "Pizza Meat and Cheese"
Hwaaa seneeeng.. alhamdulillah
Kok ya bisa pas, saya sedang mengumpulkan resep pizza untuk bahan belajar berikutnya.
Maturnuwun sanget njih mbak .. ๐
Pagi hari sebelumnya, mbak Fa dari Temanggung mengirimkan saya dua file pdf. Yang satu kumpulan resep Aneka Olahan Tahu dan Tempe sedangkan yang satu lagi kumpulan resep Masakan Oriental.
Sekedar informasi (penting buat diketahui..hahahaha) tahu dan tempe ini lauk yang paling sering saya masak di rumah. Kalau sedang rajin tahu dan tempe menjadi bentuk sate, nugget, patty, fu yung hai, tumisan, dikukus, digoreng.. bermacam-macamlah. Kumpulan resep yang dihadiahkan mbak Fa menambah ide masakan lagi.. berbinar-binar deh emak.. tahu tempe ayem kamiiiing..
Dua hari sebelumnya, saat bangun tidur sore (seriusan ini ketiduran karena saya jarang banget tidur sore), saya kaget melihat sebuah plastik berisi tepung, minyak, dan gula tepat berada di sisi tempat tidur.
"Waduh kok tepung di kamar ya? sesuka-sukanya bikin kue gak sampai kamar juga deh.." pikir saya.
"Ayah, ini belanjaan siapa kok ada di kamar?"
Si Mbarep yang menjawab "Tadi ada ibu-ibu dateng nanya ini rumah bu Farida? trus ngasih itu.."
Buru-buru cek handphone.. maa syaa Allah dari mak Dyas. ("Mak" adalah sapaan kami sesama anggota IIP regional Depok)
Tahu banget sih Maak.. lagi butuh banyak tepung buat project pribadi uji resep ๐
Alhamdulillah..
Dan tiga hari sebelumnya, saya mendapat hadiah link dari mak Hani tentang membuat jurnal resep menggunakan bullet journal. Ada doodle ikon resep gratisannya juga! Bikin gak sabaaar ingin cepat membuat jurnal.
Dari mak Ami, yang ikut dalam kelas Manajemen Belajar, saya mendapatkan link aplikasi untuk membaca ringkasan buku. Gratis Maaak.. membantu emak seperti saya yang suka membaca buku dan harus menentukan buku mana yang paling tepat untuk dikunyah sesuai kebutuhan.
Sebelumnya lagi masih ada resep Onde-onde pelangi dari Mak Ika. sebelumnya lagi..sebelumnya lagi..
Maa syaa Allah..
Saya yakin juga akan ada sesudahnya lagi dan sesudahnya hadiah-hadiah ilmu ini berdatangan.
Hadiah ilmu yang mampu membuat kita tersenyum lebar dan tak sabar ingin membacanya.
Saya jadi teringat sebuah hadits yang mungkin hampir semua anak TK Islam hapal
ุชََูุงุฏَْูุง ุชَุญَุงุจُّูุง
"Salinglah kali memberi hadiah maka kalian akan saling mencintai" (HR Bukhori)
Persis seperti ini yang kami rasakan saat memberi dan menerma hadiah. Awalnya kami tidak begitu mengenal satu sama lain karena berbeda regional, kemudian secara personal berkenalan, kemudian saling memberi hadiah, dan kami merasakan kedekatan yang lebih.
Hal lain yang juga kami rasakan adalah, kami berlatih mengolah rasa dan mempekakan hati.
Bukan peka terus jadi baper lho..
Tapi dengan memberi hadiah kami mengasah kepekaan terhadap keinginan dan kebutuhan orang lain. Semakin sering memberi, semakin peka.
Dalam keseharian berkeluarga juga tak lepas dari memberi. Bantuan-bantuan kecil seperti mengambilkan barang, perhatian, pelukan, kado, hidangan yang enak, sampai senyuman kecil pun bisa menjadi sebuah hadiah yang saling mengeratkan satu sama lain. Hadiah, memang tak selalu menyenangkan. Di situlah kita kembali belajar untuk menerima.
Beidewei saya membaca di salah satu artikel yang menuliskan hadits bahwa Rasulullah SAW selalu membalas pemberian/hadiah orang lain. Rasulullah SAW melakukan demikian pasti karena ada kebaikan besar dibalik sebuah hadiah. Bahkan Rasulullah pun berpesan untuk kita, para muslimah, tetap memberi hadiah walaupun jumlahnya sedikit (sebatas kemampuan)
َูุง ِูุณَุงุกَ ุงْูู ُุณِْูู َุงุชِ ูุงَ ุชَุญِْูุฑََّู ุฌَุงุฑَุฉٌ ِูุฌَุงุฑَุชَِูุง ، ََْููู ِูุฑْุณَِู ุดَุงุฉٍ
"Wahai para wanita muslimah tetaplah memberi hadiah kepada tetangga, walau hanya kaki kambing yang diberi" (HR Bukhari no 2566 dan Muslim, no 1030)
Jangan diartikan secara harfiah minimal pemberin adalah kaki kambing juga untuk di Indonesia yah.. tentu berbeda lagi. Tetapi intinya adalah sebatas kemampuan minimal yang bisa kita berikan.
Oh iya saya sendiri juga memberikan hadiah untuk teman-teman kesayangan. Ada link youtube olahraga untuk Mak Dyas, ada ebook belajar untuk teman-teman yang masih memiliki anak balita, dan sebuah poster makanan dalam 1 piring untuk teman-teman yang ingin membuat manajemen menu sehat.
Semoga Allah mampukan untuk selalu bisa memberi dalam kebaikan.. aamiin