Selasa, Februari 18, 2020

Ngobrol Seru di Kebun Apel

Masih kemping di Kebun Apel Bunda Cekatan.
Tukeran potluck ilmu, sudah..
Mencari keluarga favorit dan bertukar ilmu, sudah..
Sekarang waktunya berkeliling, bertemu teman-teman lain trus ngobrol syantik deh..
Hummm .. ngobrol sama siapa ya?
Sebentar, bawa catatan sekalian ah
Pengen tahu juga apa sih keluarga favorit teman-temanku ini..

Tengok sana-sini.. ketuk pintu tenda (alias wapri 😀) alhamdulillah ketemu temen-temen yang ternyata seru juga pas diajak ngobrol.. padahal beberapa baru kenal lho..
Eh sebelumnya saya mengenalkan diri juga dari keluarga Ratu Dapur.
Keluarga ini menjadi keluarga favorit karena saya suka sekali berkegiatan di Dapur. Selain ingin menyenangkan keluarga lewat makanan yang saya buat, saya juga ingin menambah kebermanfaatan.  Sebagaimana yang sering saya bagikan di kelas minat Dapur Emak IP Depok, "Dari Dapur Menuju Surga" doakan ya?.. aamiin.

Saya mau tulis di sini ah, teman-teman yang saya ajak ngobrol..


✍ Dyas Purnamasari

Emak satu geng tim Peluit di perangkat Kelas Buncek IP Depok..hehehe. Gapapa lah ya
biar lebih dekat kepoin apa sih kelas favoritnya. Sebenernya bisa ketebak bakal pilih kelas olahraga karena memang saya perhatikan akhir-akhir ini sering banget saat diskusi santai bilang sedang menguatkan niat untuk berolahraga. Alasan memilih kelas olahraga katanya karena sesuai anjuran dokter yang sedang dibutuhkan tubuh sekarang adalah olahraga.

✍ Ellisa Martha

Icha panggilannya.  Karena di IP Depok biasa memanggil dengan sebutan "Mak" jadilah saya menyapanya dengan sebutan Mak Icha. Mak Icha aktif sekali dan selalu berbinar mengikuti kegiatan offline. Entah sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta. Emak dari 1 putri dan 2 putra ini memilih keluarga Coaching sebagai keluarga favoritnya karena ingin tahu lebih banyak soal parents coach

✍ Dede Karyati

Yang ini panggilannya Mbak DeKa, berasal dari IP Karawang. Saya bertemu dengannya di acara Akademi Fasilitator IIP Batch #1. Mbak Deka menjadikan keluarga Teman Bermain Anak sebagai keluarga favoritnya.  Alasannya, supaya makin banyak ide bermain bersama anak dan makin asyik lagi mainnya.  Mbak Deka memiliki putra berusia 4 tahun yang memiliki gaya belajar visual dan lebih cepat menangkap pelajaran dengan menggunakan kartu berwarna-warni yang dibuat sendiri oleh mbak Deka.. keren ya! (mengingatkan saya saat anak-anak masih kecil dulu)

✍ Dewi Fatimah

Saya kenal mbak Dewi saat sama-sama menjadi fasilitator di kelas Bunda Sayang Batch #2. Saya masih menjadi koordinator kota waktu itu dan mbak Dewi sempat pula mengampu kelas Bunsay Depok menggantikan fasilitator sebelumnya yang sakit. Mbak Dewi, berasal dari IP Banten, memilih keluarga Cemara sebagai kelas favorit.

✍ Sagita Nur Pratiwi

Saya baru kenal dengan mbak Gita di kebun Apel. Mbak Gita berasal dari IP Tangerang Selatan dan memilih kelas favorit, Public Speaking. Mbak Gita senang sekali di kelas ini karena merasa gaya belajar visualnya terpuaskan lewat ilmu-ilmu yang dibagikan. Di sini mbak Gita bisa melihat dan mempraktekkan langsung ilmu tersebut serta mendapatkan respon yang membangun.

✍ Atika

Mbak Atika berasal dari IP Pacitan.  Ia memilih keluarga Manajemen Emosi (salah satu keluarga yang banyak sekali membernya) sebagai keluarga favorit karena merasa PR besarnya ada di pengelolaan emosi. Alhamdulillah mbak Atika mengatakan bisa mendapatkan banyak ilmu yang dibutuhkan di keluarga manajemen emosi

✍ Eka Abdi Negari

Teh Eka, demikian saya memanggilnya. Seorang Ibu dari suku Sunda-Jawa namun sudah lama menetap dan besar di tanah pasundan. Kami berada di keluarga yang sama, Ratu Dapur.  Tetapi yang menjadi favoritnya keluarga Manajemen Emosi karena membersamai anak-anak menjadi prioritas utamanya di samping masak dan merapikan rumah (tiga hal yang menjadi permintaan suaminya).
Karena kami sama-sama di Ratu Dapur akhirnya obrolan pun lebih banyak seputar Dapur. Mulai dari peralatan dapur sampai proses memasak. Seruuu..

✍ Hernawatiningsih Wawak

Saya kenal mbak Wawak di wag leader kota Ibu Profesional. Alhamdulillah di kebun Apel bisa lebih dekat lagi. Mbak Wawak memilih kelas Traveling dan Cooking sebagai kelas favorit. Mbak Wawak mengatakan ia sedang berusaha mengajarkan anak-anak untuk tangguh dalam hidup ini lewat traveling.  Sementara lewat Cooking, mbak Wawak ingin selalu siap menyediakan menu sehat untuk keluarga

✍ Laela

Teman baru saya yang ini berasal dari Kalimantan Selatan. Aslinya orang Bandung hanya merantau ke sana. Teh Laela punya dua keluarga favorit juga yakni Keluarga Manajemen Waktu dan Financial.  Senang berada di keluarga tersebut karena teh Laela merasakan mendapatkan banyak ilmu "daging" yang bisa ia terapkan sesuai value keluarga

✍ Septi

Mbak Septi memilih keluarga Cemara sebagai keluarga favorit. "Gak bisa move on!" katanya.  Ia (dan suami) sadar betul bukan dari keluarga rapi dari kecil. Didampingi suami saat membuat mind map, dipilihlah Seni Beberes Rumah sebagai project utama. Mereka berdua ingin memutus mata rantai tidak rapi, agar anak-anak lebih rapi dan masa tua mereka berdua kelak lebih hepi.
Alhamdulillah di keluarga Cemara selain seni beberes ternyata juga ada food preparation, seni masak cepat, dan tips setrika

✍ Fatimah Albatul

Fa, panggilannya. Berdomisili di Temanggung namun bergabung dengan IP Jogja.  Mbak Fa, bergabung dengan keluarga Manajemen Emosi (Inside out), sub keluarga Self Healing.  Mbak fa sedang mempraktekkan ilmu sadar napas dan berusaha mengenali emosi sendiri.

✍ Sinardi

Sapaannya, Ina.  Keluarga Favoritnya Inklusi Family dan Montessorian.  Alasannya karena berkaitan dengan pendidikan yang sedang ia jalani yakni studi diploma montessori dan senang membersamai anak

Alhamdulillah sudah 12 teman yang bersedia berbagi cerita..
Dari sini saya bisa simpulkan, sesuai dengan pengamatan saya sebelumnya, keluarga Manajemen Emosi menjadi favorit bagi kebanyakan ibu di kebun Apel.








0 Comments:

Posting Komentar

Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi