Selasa, Juni 09, 2020

Menyusun Rencana Mentorship


Program Kelas Kupu-kupu Bunda Cekatan kali ini memasuki tahap menyusun rencana mentorship, menetapkan tujuan dan skala prioritas. 
Tentu saja bukan hal yang mudah menuliskannya.  Saya masih mengaitkan hal ini pada topik "Cemilan Enak dan Ekonomis" dalam mind map serta beberapa sub topik yang menyertainya.
Pertama kali yang saya susun adalah tujuan saya beberapa waktu ke depan seperti yang tercantum dalam tabel berikut.


Dari tabel dapat dilihat bahwa keinginan saya adalah memiliki produk sendiri terlebih dahulu dan membuat brand. Saya memulainya dengan membuat beberapa cemilan andalan dan membuat logo produk.  Meski masih sederhana saya cukup puas dengan logo yang saya buat sendiri ini. Dari tes ombak produk yang saya lakukan alhamdulillah produk cemilan yang saya jual direspon dengan baik oleh para pembeli. 

Sesuatu hal yang dibagikan pada orang lain akan semakin besar kebermanfaatannya manakala kita sendiri sudah melakukan hal tersebut..setuju ya?
Hal ini yang mendorong saya untuk memulai usaha sendiri. 
Saya berharap pengalaman saya memproduksi dan menjual kelak akan bisa bermanfaat pula di masa berikut, mencapai tujuan akhir di mana saya ingin membantu para ibu dhuafa baik dalam bentuk menyediakan lapangan kerja serta membuat pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang kuliner/dan mandiri finansial pula. 

Langkah berikutnya adalah menerapkan skala prioritas hal-hal yang penting untuk saya kuasai berkaitan dengan cemilan enak dan ekonomis. Ada 20 topik ilmu yang ingin saya pelajari.  Sebagian ada yang sudah saya pelajari beberapa tahun yang lalu. Dengan berkembang pesatnya dunia pengetahuan saya merasa penting untuk mempelajarinya kembali sesuai dengan keadaan saat ini.




Topik program mentorship yang saya pilih adalah frozen food. Topik ini saya pilih karena saya ingin bisa memasarkan produk ke dalam jangkauan area yang lebih luas lagi. Kepada mentor saya sampaikan 7 pertanyaan mendasar seputar forzen food yang ingin saya ketahui. 
Mentor saya, seseorang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia frozen food, sangat komunikatif komunikatif dan cepat merespon pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan di sela-sela kesibukannya mengelola bisnis frozen food dan menerima pesanan roti maryam.

Terakhir, saya membuat action plan (rencana yang akan saya lakukan) dalam mentorship. 
Sudah ada dua produk cemilan yang saya bekukan namun bukan dalam mesin pendingin khusus.
Hasilnya masih perlu saya evaluasi dan diulang beberapa kali untuk memastikan hasil yang saya inginkan.


0 Comments:

Posting Komentar

Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi