Ujian Akhir Sekolah tiba! Pasti ga ada yang teriak "horeee" 😁
Dari masa ke masa ujian selalu mampu membuat murid membuka buku pelajaran lebih sering dari biasanya. Tak terkecuali Gendhuk dan Ragil. Alhamdulillah beberapa hari sebelumnya mereka sudah meringkas atau membuat mind map sendiri. Kebiasaan yang mereka lakukan sedari homeschooling dulu.
Dari masa ke masa ujian selalu mampu membuat murid membuka buku pelajaran lebih sering dari biasanya. Tak terkecuali Gendhuk dan Ragil. Alhamdulillah beberapa hari sebelumnya mereka sudah meringkas atau membuat mind map sendiri. Kebiasaan yang mereka lakukan sedari homeschooling dulu.
"Bahannya banyak bangettt.. males" kata si Ragil sambil membuka buku paket.
"Iyaa niihh .. 8 bab.. " timpal Gendhuk
"Kok males?" tanya saya.
"Iyaaa pelajarannya gak sukaa" jawab si Ragil.
"Bukunya gak menarik" 😑
"Banyak yang musti dihapal.."
Si Ragil memang tidak menyukai pelajaran menghapal seperti IPS, PKn, dan lain-lain. Ia lebih suka pelajaran matematika. Setiap tiba saat harus menghapal, belajarnya menjadi ogah-ogahan. Entah sambil bernyanyi atau membaca keras-keras dengan nada semaunya atau sebentar belajar sebentar diam-diam menonton youtube (jadi emak harus siaga kalau acara menghapal yang heboh tetiba menjadi sunyi).
Ibu : "Ayo dong semangat belajarnya"
Ragil : "Kan gak suka ibuuuu"
Gendhuk : "Iya Bu, kan gak semua pelajaran suka. Emang ibu suka semua pelajaran?"
Ibu : "Ngng.. ya gak juga siii"
Gendhuk : "Nah kan sama.."
Ibu : "Iya tapi semua pelajaran, suka gak suka, ya tetap Ibu pelajarin sungguh-sungguh"
Ragil : "Kenapa? gak suka kok sungguh-sungguh?"
Ibu : "Gak semua hal kan kita suka Dek. Buat mencapai tujuan kadang ada hal yang kita gak suka tetapi harus dikerjakan. Kayak pelajaran sekolah yang ngapalin gini. Gak bisa milih di sekolah mau belajar apa. Semua harus dipelajarin, semua nanti nilainya dicantumin di rapor. Ibu pengen rapor Ibu bagus. Kalau cuma ada nilai yang pelajaran Ibu suka aja, rata-rata rapornya jadi jelek"
Gendhuk : "Cuma pengen nilai rapor bagus doang?"
Ragil : "Aku mah biasa aja..kata Ibu kan yang penting belajarrr"
Ibu : 🙈
Ibu : "Ya karena Ibu juga punya latar belakang.. punya alasan.. ada hot buttonnya. Udah pernah tau belum tentang Hot Button?"
Gendhuk : "Apa alasan Ibu? Belum.."
Ibu :"Ibu kan yatim. Ibu lihat ibunya ibu kerja keras biar ibu bisa sekolah. Ibu pengen bikin Ibunya ibu bangga, usahanya gak sia-sia. Nah ini namanya hot button..yang bikin kita jadi semangat terus, pengen usaha terbaik. Ibu dulu gak tau ini disebut Hot Button. Ibu taunya pas di MLM. Masih ingat tante "M" kan?
Gendhuk :"Iya"
Ibu : "Tante itu usahanya sungguh-sungguh banget pengen berhasil, pengen bahagiain mama-papanya. Dulu pas papanya masih hidup, pernah suatu ketika sakitnya kambuh dan harus dibawa ke rumah sakit. Ketok-ketok rumah tetangga deket buat bantu anterin tapi gak ada yang bukain"
Gendhuk : "Kok ada tetangga begitu?"
Ibu : "Ya adalah. Abis itu Tante bertekad harus punya uang banyak biar kalau Papa atau Mamanya sakit gak perlu ketok-ketok pintu tetangga lagi. Ini hot buttonnya Tante "M" sampai sekarang. Nah supaya terus semangat kita juga harus temukan hot button kita apa. Utamanya pasti karena Allah akan senang juga kalau kita berusaha sungguh-sungguh"
Gendhuk diam. Mungkin sedang berusaha mencerna dan mencari hot button miliknya sendiri.
Ragil juga.
Hening..
Kembali melanjutkan belajar
"Bukunya gak menarik" 😑
"Banyak yang musti dihapal.."
Si Ragil memang tidak menyukai pelajaran menghapal seperti IPS, PKn, dan lain-lain. Ia lebih suka pelajaran matematika. Setiap tiba saat harus menghapal, belajarnya menjadi ogah-ogahan. Entah sambil bernyanyi atau membaca keras-keras dengan nada semaunya atau sebentar belajar sebentar diam-diam menonton youtube (jadi emak harus siaga kalau acara menghapal yang heboh tetiba menjadi sunyi).
Ibu : "Ayo dong semangat belajarnya"
Ragil : "Kan gak suka ibuuuu"
Gendhuk : "Iya Bu, kan gak semua pelajaran suka. Emang ibu suka semua pelajaran?"
Ibu : "Ngng.. ya gak juga siii"
Gendhuk : "Nah kan sama.."
Ibu : "Iya tapi semua pelajaran, suka gak suka, ya tetap Ibu pelajarin sungguh-sungguh"
Ragil : "Kenapa? gak suka kok sungguh-sungguh?"
Ibu : "Gak semua hal kan kita suka Dek. Buat mencapai tujuan kadang ada hal yang kita gak suka tetapi harus dikerjakan. Kayak pelajaran sekolah yang ngapalin gini. Gak bisa milih di sekolah mau belajar apa. Semua harus dipelajarin, semua nanti nilainya dicantumin di rapor. Ibu pengen rapor Ibu bagus. Kalau cuma ada nilai yang pelajaran Ibu suka aja, rata-rata rapornya jadi jelek"
Gendhuk : "Cuma pengen nilai rapor bagus doang?"
Ragil : "Aku mah biasa aja..kata Ibu kan yang penting belajarrr"
Ibu : 🙈
Ibu : "Ya karena Ibu juga punya latar belakang.. punya alasan.. ada hot buttonnya. Udah pernah tau belum tentang Hot Button?"
Gendhuk : "Apa alasan Ibu? Belum.."
Ibu :"Ibu kan yatim. Ibu lihat ibunya ibu kerja keras biar ibu bisa sekolah. Ibu pengen bikin Ibunya ibu bangga, usahanya gak sia-sia. Nah ini namanya hot button..yang bikin kita jadi semangat terus, pengen usaha terbaik. Ibu dulu gak tau ini disebut Hot Button. Ibu taunya pas di MLM. Masih ingat tante "M" kan?
Gendhuk :"Iya"
Ibu : "Tante itu usahanya sungguh-sungguh banget pengen berhasil, pengen bahagiain mama-papanya. Dulu pas papanya masih hidup, pernah suatu ketika sakitnya kambuh dan harus dibawa ke rumah sakit. Ketok-ketok rumah tetangga deket buat bantu anterin tapi gak ada yang bukain"
Gendhuk : "Kok ada tetangga begitu?"
Ibu : "Ya adalah. Abis itu Tante bertekad harus punya uang banyak biar kalau Papa atau Mamanya sakit gak perlu ketok-ketok pintu tetangga lagi. Ini hot buttonnya Tante "M" sampai sekarang. Nah supaya terus semangat kita juga harus temukan hot button kita apa. Utamanya pasti karena Allah akan senang juga kalau kita berusaha sungguh-sungguh"
Gendhuk diam. Mungkin sedang berusaha mencerna dan mencari hot button miliknya sendiri.
Ragil juga.
Hening..
Kembali melanjutkan belajar
0 Comments:
Posting Komentar
Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi