Lalu si ragil berinisiatif membuat atap dari kardus saja supaya mudah. Beberapa kardus bekas di ambil. Kertas kardus ini memiliki beragam ketebalan. Ia pun memilih mana yang lebih mudah ditekuk untuk membuat atap. Alhamdulillah didapatkan juga potongan kardus dengan ketebalan yang tepat dan sesuai dengan ukuran atapnya. Masalah berikutnya, bagaimana cara menempelkan pada dinding rumah?
Oke, langkah pertama adalah dengan menggunakan lem. "Lem cair atau lem putih ya.. eh atau pakai double tape?" gumamnya.
"Pakai lem cair mah gak bisa Dek.. coba pakai lem putih" saran saja.
Ternyata kardusnya tidak menempel kuat pada stik dengan menggunakan lem putih.
Akhirnya dicoba dengan menggunakan double tape tetapi dengan menggunakan tambahan 2 stik es krim masing-masing pada sisi kanan dan kiri sebagai pondasi atap.
Alhamdulillah bisa!
Tinggal menambahkan genting.
"Aku maunya atap coklat"
"Yaahh kertasnya ada warna hitam"
"Eh ada nih pakai kertas amplop coklat"
Si Ragil pun mulai menggunting-gunting.
Hasil ukurannya tidak sama persis, tapi ia tak mempermasalahkannya, terus menggunting hingga selesai dan menempelkannya satu per satu.
Kini rumah stik es krim ala si Ragil pun selesai 😍
Rumah Stik Atap Kardus |
0 Comments:
Posting Komentar
Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi