Senin, Februari 15, 2021

Mengenal Cinta dari Romeo dan Juliet

Melihat tanggalan..eh 14 Februari.  Pantesan aja ada yang posting soal valentin. Emak gak pernah detail merhatiin tanggalan.  Apalagi Valentin.. wkwkwk. Tetapi beberapa hari yang lalu baru saja selesai menyimak Ngaji Filsafat bersama Ustadz Fachrudin Faiz. Yang terlintas dalam pikiran, ternyata penting bagi kita untuk mengenal cinta agar tahu dan bisa menyikapinya dengan bijak.  Apalagi Cinta pada dasarnya merupakan hal yang fitrah, diberikan oleh Allah kepada setiap manusia. 

Materi tentang cinta dari Ngaji Filsafat yang saya ingin ikat maknanya, bahasan novel Romeo dan Juliet.  Banyak yang sudah sering mendengar tentang Romeo dan Juliet  tetapi lewat Ngaji Filsafat ini kita akan mendapat kupasan lebih dalam dan akan saya bagi dalam dua tulisan. 

Diawali dengan  mengenal tipe Cinta

Ada 6 tipe Cinta

  1. Eros, yakni cinta yang dasarnya ketertarikan.  Entah apanya yang membuat tertarik tapi yang pasti dari tampilan fisik. Tidak selalu ganteng atau cantik, tapi bisa juga suara, kelembutan
  2. Mania yakni cinta yang obsesif, cirinya posesif alias ingin memiliki, jealousy, intense, dependency
  3. Ludus, yakni cinta yang hanya untuk senang-senang. Arahya untuk kenikmatan diri tanpa komitmen
  4. Storge, yakni cinta yang mencari kebersamaan, saling membutuhkan
  5. Agape, yakni cinta ilahiah, sifatnya murni. Orang kadang menyebutnya juga sebagai cinta yang mengorbankan diri hanya untuk yang dicintai
  6. Pragma, y jejakni cinta yang realistik
Kisah Romeo dan Juliet  merupakan kisah cinta yang mengangkat tema-tema yang terkait dengan takdir, Kalau dalam pembahasan dunia cinta, ada istilah Star Crosserd Lover yakni sepadang kekasih yang dalam hubungan mereka bertemu takdir buruk, dimana hubungan ini terancam oleh kekuatan-kekuatan di luar diri mereka. Istilah ini terinpirasi dari pandangan astrologis dimana posisi bintang berpengaruh dalam kehidupan manusia.

Pelajaran Tentang Cinta

1. Di mata orang yang merasakan.. Cinta itu sulit didefinisikan
Orang yang pertama kali jatuh cinta pada awalnya mereka pun ragu-ragu.."apakah ini yang namanya cinta?" "apakah cinta ini akan membahagiakan?" "apakah perasaan ini selamanya?"  ini tergambarkan dalam ucapan Romeo
Begitulah cinta, tanpa harus dengan mata bisa melihat jejak keinginannya.  Walau jalan ke arah itu masih terhalang, Ah tak perlu kau katakan sudah aku dengar semua.  Betapa banyak kesusahan disebabkan oleh kebencian, tak terkecuali cinta
Cinta adalah berat dan ringan, terang dan gelap, panas dan dingin, sakit dan senang, terbangun dan terjaga.  Cinta adalah semuanya, kecuali apa arti dia yang sesungguhnya
2. Di mata orang yang tidak merasakan. Cinta itu hal sepele 
Lontaran ucapannyaseringkali mirip dengan apa yang diucapkan oleh sahabat dekat Romeo,
Kau sedang jatuh cinta, pinjamlah barang sebentar sayap dewa cinta, hingga kau pun bisa merasa ringan, sanggup bergerak dan menari
Kau tenggelam dalam cinta, namun asmara membebanimu. Yang sepele jangan diberat-beratkan Romeo.

Romeo, bilang-bilang kepada kami jika kau sudah tidak tahan lagi dalam lumpur; kami akan menarikmu dengan tambang dari lumpur cinta yang di dalamnya kau tenggelam hingga leher.  Lalu kita bikin perapian di siang bolong

Penting bagi kita untuk memahami situasi jiwa orang yang sedang jatuh cinta sehingga bisa memberi masukan yang baik tanpa menyepelekan. 

3. Yang sulit dikendalikan saat  jatuh cinta adalah First Sight (pandangan pertama), yang di luar kontrol kita, sehingga harus diwaspadai karena bisa menjadi gerbang kebahagiaan sekaligus gerbang kesedihan
Digambarkan oleh ucapan Romeo berikut ini
Di antara kerumunan perempuan ia tak ubahnya seperti merpati putih yang mengepakkan sayapnya di tengah kawanan gagak 

4. Cinta : If Its You.  Apapun yang diucapkan oleh orang yang dicinta pasti menawan dan diterima

Dia mengucapkan kata. Terus dan teruslah berkata, bidadari.  Sebab malam ini engkau ratu yang terus berseri dihadapan laksana duta kahyangan bersayap yang mendatangi makhluk yang tak punya daya, hingga matanya memutih disebabkan takjub tak tertanggungkan..  

5. Apapun situasinya, apapun dirinya, akan diterima, dengan kata lain Cinta adalah What Ever You Are

Kalau kau tak suka aku seorang Monteque, maka kukatakan tidak pada nama itu (Romeo)

6. Cinta itu Everlasting, sepanjang jaman sampai akhir tidak akan berubah

Fajar menyingsing, aku ingin kau pergi, tapi aku bagaikan bocah yang setengah hati melepas burung kesayangannya. Aku hanya melepasmu sesaat, lalu merenggutmu kembali dengan seutas tali (Juliet)

Berikan romeoku, jika ia harus mati, ubahlah ia menjadi bintang, buatlah rasi bintang serupa sosoknya.  Wajahnya akan mencerahkan langit malam, sungguh terang hingga dunia melupakan sang surya

7. Cinta itu Derita. Sebagaimana dialami oleh Romeo dan Juliet

Ah begitulah derita cinta, dukanya terus membebani kalbuku. Kau tambah lagi dengan raut sedih yang kau tunjukkan atas dukaku.  Betapa itu hanya mnambah-nambah pedihku.  Cinta adalah keluh kesah yang mengepul jadi asap.  Dan api akan timbul kala asap menguap habis.  Jika ia ditindas maka yang timbul telaga air mata.  Bukanlah cinta demikian? Sebuah kegilaan yang luhur 

Ada beberapa quotes menarik juga yang kita temui dalam buku Romeo dan Juliet dan menjadi pelajaran ketika dikaitkan dengan dunia saat ini..

  • Kebencian memberimu dunia, tetapi cinta memberimu surga. Sering terjadi orang mudah sekali mengumbar kata kebencian sehingga timbul permusuhan, saling sikut untuk mendapatkan harta, jabatan, maupun status sosial. 
  • Jangan berikan cintamu pada seseorang yang tak bisa menghargainya.  Orang yang tidak menghargai cinta itu cuek. Tak perlu memberikan perhatian pada orang yang tak peduli karena akan sia-sia.
  • Cinta anak muda tidak benar-benar terletak dalam hati mereka, namun dimata mereka. Hari ini kita susah mendalam karena media sosial sering menggiring kita dangkal, kelihatannya saja. 
  • Setiap orang memiliki takdirnya, semakin mereka menghindarinya, semakin mereka dalam kesulitan.  Betapa pun kita memiliki alur sendiri. Maka siaplah menerima ketetapan Tuhan pada diri, tetap lakukan yang positif. 
Kita sambung ke postingan berikut yaa.. 
Analisa Cinta Romeo dan Juliet. 
 

 

 

 



 

 



0 Comments:

Posting Komentar

Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi