Rabu, Februari 24, 2021

Self Leadership

Dimana-mana tak ada sekolah pemimpin
Tak ada ijazah pemimpin
Pemimpin tidak bisa dicetak atau di SK-kan
Sebab pemimpin itu tumbuh di lapangan, 
yakni setelah berinteraksi dengan masyarakat.
Bila seseorang memang berbakat menjadi pemimpin 
dan mendapat tantangan..
ia akan menggunakan seluruh kemampuannya dan ilmu yang dikuasainya
untuk menghadapi tantangan itu
- Muhammad Natsir

Berdasarkan beberapa artikel yang saya baca, ada beberapa teori tentang bagaimana cara seseorang menjadi pemimpin. Ada yang mengatakan seseorang menjadi pemimpin karena sudah bakat alaminya demikian (leaders are born, not made).  Ada yang mengatakan seseorang menjadi pemimpin karena mendapat lingkungan yang tepat dan juga ilmu yang mendukung (leaders are made, not born).  Namun ada pula yang mengabungkan keduanya, memiliki bakat dan memang juga mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuannya sebagai pemimpin. 

Mungkin saja setiap teori ini ada benarnya.  Tapi apa yang sudah Rasulullah Muhammad SAW sampaikan dan contohkan sungguhlah suatu yang paling tepat menggambarkan bagaimana seseorang menjadi pemimpin yakni Ibda' bin nafsik, dimulai dari diri sendiri (HR Muslim dan Abu Dawud).  Inilah self leadership.  Ketika seseorang menyadari dan berusaha menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri maka memiliki bakat atau tidak, mendapatkan ilmu atau tidak, bukan menjadi sebuah tolok ukur utama karena menjadi pemimpin adalah keharusan.

Dr Syafii Antonio dalam bukunya Muhammad SAW The Super Leader, Super Manager memberi perumpamaan yang gamblang sekali tentang self leadership ini.  
Ketika Anda duduk di kursi (tubuh, pikiran dan emosi) Anda tidak dapat mengamati kursi itu secara keseluruhan, juga tidak dapat mengatur kursi tersebut
Sebaliknya kursi itulah yang mengatur Anda.  Untuk mengamati kursi itu Anda harus berdiri dari kursi itu.  Artinya Anda harus meyakinkan bahwa Anda bukanlah kursi itu.  Ketika Anda telah menyadari ini, dapat terpisah dari kursi itu, dan kemudian Anda dapat mengaturnya, memindahkan, dan memimpin kursi itu ke arah yang Anda inginkan. Dengan demikian Anda menjadi penguasa dan pemimpin kursi itu

Kemampuan bertahan secara alami, begitu indah telah Allah berikan pada seluruh makhlukNya dengan cara yang berbeda-beda. Termasuk manusia. Dan memiliki self leadership termasuk dari cara manusia agar bisa bertahan dan menjalani kehidupan ini dengan lebih baik. Tantangan utama justru datang dari diri sendiri.  Jika memimpin orang lain kita bisa dengan mudah mengoreksi tugas orang lain tetapi pada diri sendiri kita kadang lalai melakukan self correction.  Juga untuk perencanaan.  Lebih mudah merencanakan dan memastikan agar terlaksana sesuai jadwal pada saat memimpin orang lain dibanding pada diri sendiri.  Sehingga bagaimana bisa menguasai diri menjadi kunci penting. Dan Dr Syafii Antonio pun mendefisikan leadership sebagai berikut

Leadership adalah suatu cara berpikir (way of thingking), merasakan (feeling), dang memfungsikan (functioning) sebuah cara hidup (way of life), dan cara menjadi (way of being) yang transformatif 

Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa leadership memiliki makna yang lebih luas sekali tidak hanya memimpin orang lain.  Dan saya menggarisbawahi kata transformatif.  Artinya leadeship itu membawa perubahan. Pada self leadership demikian pula, seharusnyalah membawa perubahan ke arah yang lebih baik. 



0 Comments:

Posting Komentar

Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi