Cinta Masakan Tradisional
Iyesss..Kelas Minat Dapur Emak Ibu Profesional Depok dimulai lagi. Kelas minat ini merupakan tempat bagi para ibu, member Ibu Profesional Depok, yang memiliki minat sama. Dan Dapur Emak mengumpulkan para ibu yang memiliki minat pada dunia masak dan kuliner. Dalam Dapur Emak, ada 3 tingkatan kelas yakni kelas Dasar, Menengah, dan lanjutan. Triwulan kali ini masih di term kelas Dasar namun berbeda dengan tema kelas Dasar sebelumnya, kali ini kami tim kreatif Dapur mengambil tema Masakan Tradisional. Terbayang rempah-rempah, aroma yang kuat, dan mungkin sedikit tak biasa untuk anak-anak yang sekarang lebih sering mencicipi fried chicken, burger, pizza,serta masakan barat lainnya. Tantangan bagi para ibu untuk mengenalkan masakan Indonesia
Kami memulai dengan masak kompakan membuat Sambal Indonesia. Untuk menambah referensi, tim kreatif Dapur Emak membuat daftar Sambal Indonesia yang umum diketahui. Ternyata ada 17 jenis sambal lebih! ini belum semua provinsi di Indonesia lho. Maa syaa Allah Indonesia memang kereen 👍👍
Saya sendiri mengawali tantangan ini dengan membuat sambal korek/sambal penyet. Bahan utamanya cukup mudah, hanya cabe rawit merah (ada juga yang menyebutnya cabe rawit setan) 'dan bawang putih. Resep ini saya dapatkan dari kakak ipar, sebagai pelengkap santapan bebek goreng. Hanya saja karena di rumah tidak suka yang terlalu pedas, maka saya tambahkan cabe merah keriting sekitar 90 gram dan 8 cabe rawit merah serta garam dan gula secukupnya. Alhamdulillah sukses membuat selera makan bertambah. Apalagi ditemani dipenyetkan ke tahu hangat.. alamaakk!
Sambal berikutnya yang saya buat adalah sambal bawang cabe hijau dan sambal matang. Hiks..sayaang gak kefoto karena sudah habis (ini alasan mengapa penting memfoto makanan sebelum makan 😝😀). Tetapi di satu sisi senang juga berarti sambal buatan saya disukai keluarga. Apalagi mengingat butuh waktu yang cukup lama bagi saya untuk bisa membuat sambal enak. Eh bener lho.. walaupun sepertinya hanya mengulek cabe tapi butuh kemampuan tersendiri untuk menyeimbangkan rasa pedasnya terutama karena saya tidak menggunakan penyedap rasa buatan.
Gak cuma sambal tetapi beberapa jenis masakan nusantara pun lainnya kami bahas dan praktekkan bersama dalam kegiatan "Masak Kompakan". Kami bertukar resep (beberapa merupakan resep andalan keluarga), bertukar info bumbu masakan tradisional, cara mengolah dan menyimpan makanan, tips, dan lain-lain. Ternyata ngobrol tentang masakan tradisonal sama serunya dengan membahas masakan kekinian. Dan yang pasti, semakin menambah kecintaan pada kekayaan masakan tradisional Indonesia. Cinta yang perlu ditularkan pada anak-anak.
0 Comments:
Posting Komentar
Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi