Kemarin sore saya mengikuti kegiatan Happy HexaCare Festival, di booth yang membahas tentang Terapi Memaafkan bersama Nugrahaeni Ariati, M.Psi atau yang sering disapa oleh Hexagonia, mbak Nuni. Niat banget deh emang lagi pengen tahu banyak soal memaafkan. Biar lebih dari hati gituh.. tsahhh ..
Sebelum masuk ke materi, mbak Nuni minta kami, peserta workshop menuliskan perasaan dan harapan yang diinginkan dari memaafkan. Saya tiga hal, yakni menerima kesalahan (baik pada diri sendiri maupun dari orang lain), mudah memaafkan, dan damai. Setidaknya ini yang langsung terlintas dalam pikiran saya. Kemudian mbak Nuni pun memulai materi dengan menguraikan sebab mengapa kita perlu memaafkan yang ternyata lebih dalam dari sekedar kedamaian.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu" (QS Az-Zariyat : 56)
Pemaafan adalah sebuah proses membersihkan hati. Bukan sekedar untuk menciptakan suasana damai atau menjaga kewarasan. Dengan membersihkan hati, kita akan lebih mudah beribadah, yang sejatinya menjadi tugas kita hidup di dunia.
Berikutnya kami belajar mengenali alarm pemaafan. Mbak Nuni mengajak kami membuat lingkaran di kertas dan membaginya menjadi empat bagian yakni perilaku, sosial, fisik, dan emosi. Garis pembaginya diberi skor 0-10
0 Comments:
Posting Komentar
Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi