Minggu, Januari 24, 2021

Pelukan 20 Detik



Pagi ini saya mendapat kabar duka.. suami salah seorang Hexagonia, yang juga sama-sama menjadi widyaiswara di matrikulasi, meninggal dunia.  Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun..
Sepekan yang lalu, kami masih bercakap-cakap tentang pengajuan dispensasi karena suami beliau masuk rumah sakit. Beliau bercerita bagaimana tekanan darah suaminya sulit naik..
Qodarullah.. pekan ini cerita mengikuti garis ketetapanNya 

Pikiran saya melayang kepada salah seorang sahabat yang juga kehilangan suaminya hampir setahun yang lalu. Kepergian yang tak terduga. Pagi hari masih berinteraksi seperti biasa. Lalu suaminya pergi beraktivitas, demikian juga dengan istrinya. Dan Allah menetapkan sang suami meninggal dunia di tempat aktivitas.. Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun
Alhamdulillah saya datang bertakziah sebelum jenazah dimakamkan. Saya melihat bagaimana sahabat saya memakai pakaian terbaiknya untuk mengantar sang suami ke peristirahatan terakhir. Bukan sebuah gamis berwarna hitam dan jilbab hitam sebagaimana yang biasa dikenakan kebanyakan orang saat berduka. Apakah ini berarti ia tidak berduka? tidak.. saya yakin sahabat saya ini berduka. Tangis derasnya selepas sholat jenazah menjadi wujud semua rasa yang ada dalam dirinya..
Beberapa hari berikutnya, di percakapan whatsapp grup kami, ia melontarkan pertanyaan.. "sudah peluk suami belum hari ini? Alhamdulillah aku sudah peluk suamiku pagi hari sebelum pergi kemarin.."
Duh ..auto meleleh.. 

Pelukan itu sederhana, tak melulu butuh waktu lama. Efeknya pun bisa jadi tak langsung terasa tapi percayalah ia seperti pupuk bagi akar tanaman, menyehatkan dan membuat kokoh suatu hubungan. Tidak hanya bagi suami istri tetapi juga bagi anak-anak, orangtua, dan pertemanan. 
Sebenarnya apa yang terjadi ketika berpelukan? Dilansir dalam artikel klikdokter.com dalam sebuah artikelnya tentang manfaat pelukan bagi kesehatan ternyata berdasarkan penelitian Tiffany Field, PhD (direktur Tousch Research Institut di University of Miami School of Medicine, Amerika Serikat) terdapat efek biokimia dari sentuhan yang meliputi peningkatan serotonin dan bertambahnya oksitosin.

Serotonin adalah suatu neurotransmiter monoamino yang disintesiskan pada neuron-neuron 
serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin dalam saluran pencernaan. Hormon ini dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dan senang 
Sementara oksitosin adalah hormon pada manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim/uterus sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran. Selain itu, Hormon ini juga berfungsi untuk mensekresi air susu dengan merangsang kontraksi duktus laktiferus kelenjar mammae (payudara) pada ibu menyusui.
(sumber : Wikipedia)

Faktanya, saya baca dari Ibupedia.com, hormon oksitosin memiliki manfaat mengagumkan lainnya yakni 
  • Meningkatkan kemampuan sosial
  • Membuat hubungan semakin solid
  • Membuat tidur lebih baik
  • Membuat orang menjadi lebih dermawan
  • Meningkatkan hasrat seksual
  • Memicu insting melindungi
Maa syaa Allah ..
Betapa banyak manfaat sebuah pelukan.
Kerennya, secara alami, manusia sejak dini bisa merasakannya manfaat pelukan karena memang sudah terinstall dalam dirinya.  Ini sangat menjelaskan mengapa bayi lebih tenang dalam pelukan.  Demikian juga balita yang saat sedang kesal, mendapat pelukan menjadi obat mujarab.

Tetapi ternyata bertambah usia tak semua orang suka dipeluk dan malah merasa risih. Dari pengamatan yang saya lakukan, setidaknya empat hal dibawah ini yang menjadi penyebabnya
  • Pola asuh, 
  • Sedang melalui fase mandiri, 
  • Pengaruh lingkungan, 
  • Krisis kepercayaan diri,  
Mungkin ada hal-hal ilmiah pula yang menguatkan pengamatan saya ini.
Perlu digali lagi nih 😊

Sudah memeluk orang-orang kesayangan hari ini?
20 detik hanyalah angka.. ia terasa sebentar jika rasamu ada didalamnya. Dan sebaliknya, terasa lama jika hanya sebuah keterpaksaan.
Apapun rasamu, mulailah.. 






0 Comments:

Posting Komentar

Haiii.. tanpa mengurangi keakraban, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan yaa.. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi